Selasa, 24 Januari 2012

Tentang Saya


aKU adalah anak Bungsu dari 3 bersaudara dengan Nama Lengkap Nizar Ridwan Daeng Siame, Saat ini saya masih sedang menjalani Study disalah 1 perguruan tinggi Swasta yang bertempat diPalu yaitu STMIK Adhiguna Palu. Saya berasal dari Morowali, desa Pebatae yang dimana tempat keluargaQ saat ini, Pebatae adalah asal keluarga dari IbuQ dan keluarga dari AyahQ (PuangQ) adalah Kolonodale dimana tempat asal AyahQ.
KakaQ pertamaQ adalah Seorang Perempuan dan dia bernama Satriani, sekarang dia juga masih menjalani study lanjutan pada salah 1 Universitas dikota Palu, Sulawesi Tengah.
 dan KakaQ yang kedua adalah seorang Laki-laki dan dia Bernama Galib, sekarang dia bekerja sebagai salah 1 anggota keSatuan PolRI, saat ini dia ditugaskan pada Pada Markas PolRes yang bertempat diDaerah Ampana, Kab. Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Dalam Hal perasaan, saya adalah orang yang cukup serius dalam menjalaninya, karena itu saya memiliki seorang yang sangat saya sayangi. Sejak saya membuat Artikel ini, saya telah membuat perubahan Kembali. itu saya lakukan karena hal yang cukup membingungkanQ dan sulit dimengerti oleh orang lain. Alasan terbesanya adalah Orang yang Q sayangi tersebut meninggalkanQ dalam suatu perkawinan yang tidak pernah Q duga. Semua terjadi karena kesalahpahaman antara Q dan Dia. Janji_Q dan Janji kami seolah menjadi abu yang masih sempat kutatap.
Saat ini Q seolah Rapuh dlm hal yg Namanya Cinta untuk Q Jalin menjadi Hubungan mnjadi yg disebut P*c*r*n. Semua terjadi krn hal yang tidak prnah Q inginkan n Oranglain tdk akan bs Pahami. Sekarang Q hanya seolah menjadi penggila dunia IT yang tak terarah, tp tetap sj Q bukanlah seorang yang hebat.
Dan Q tetap selalu belajar Ikhlas untuk kembali siap dengan kenyataan.


Zaro Fivers Palu,Morowali - Pebatae Email; Nurmina.Nizar@yahoo.com
»» Baca selengkapnya.....

Sabtu, 14 Januari 2012

Pemblokir Pop-up

Pemblokir Pop-up

Silahkan Baca Artikel ini;  Pop-Up Pop-Up

»» Baca selengkapnya.....

Selasa, 10 Januari 2012

Tentang Battery NiCD - Li-Ion - NiMH - Li-Poly



Di dunia ponsel pada umumnya ada 4 jenis rechargeable battery yang beredar yaitu: NiCD / NiCad NiMH / Metal Li-Ion / Lithium Ion Li-Poly / Lithium Polymer
Karena perbedaan tersebut maka proses charging yang benar juga berbeda-beda.
NiCD / NiCad.

Battery NiCD
Battery NiCD adalah type rechargeable battery paling lama yang ada di dunia, dan karena kapasitasnya yang besar, maka battery ini dipilih untuk ponsel-ponsel lama yang menggunakan tenaga besar. Saat ini sudah sangat jarang atau bisa dikatakan tidak ada lagi ponsel yang masih menggunakan battery jenis ini, tidak lain karena ukuran dan beratnya yang besar, juga proses chargingnya yang merepotkan, berikut ini proses charging battery NiCD yang benar. Untuk Battery baru charge selama 12 jam nonstop, dan selanjutnya charge pada saat battery NiCD sudah benar-benar habis atau kalau perlu discharge di desktop charger dahulu sebelum menchargenya, karena battery NiCD mempunyai permanen memory effect bila dicharge pada saat tidak benar-benar habis, sehingga battery anda semakin lama kapasitasnya semakin menurun dan akhirnya mati total.

NiMH / Metal.
NiMH adalah generasi baru dari rechargeable battery, keuntungannya dibanding battery NiCD adalah beratnya yanglebih ringan serta memory effect yang bersifat temporary, tetapi memory effect ini bisa menjadi permanen bilamana penge-charge-an yang dilakukan tidak benar. Selain ukuran dan berat NiMH yang lebih ringan, juga battery NiMH lebih ramah terhadap lingkungan, tetapi walau begitu battery NiMH tidak bisa dibuang di sampah begitu saja, karena ada pross khusus untuk me-recycle battery jenis ini.
Sampai sekarang battery NiMH masih sering kita temui dipasaran, terutama untuk ponsel-ponsel yang menengah kebawah, ini tidak lain karena battery NiMH harganya lebih murah sehingga bisa menekan harga ponsel secara keseluruhan, sedangkan cara perawatan battery NiMH yang benar adalah sebagai berikut. Untuk battery baru, usahakan charge battery NiMH anda paling tidak 12 jam untuk kali pertama, sedang untuk selanjutnya charge battery anda sesuai dengan petunjuk yang datang bersama ponsel anda plus sedikit tambahan (sekitar 30-60 menit) untuk memberikan kesempatan bagi battery NiMH untuk melakukan "trickle charge".
Usahakan pengisian dilakukan pada saat battery sudah benar-benar habis, dan tidak perlu melakukan discharge di desktop charger untuk pengisian selanjutnya seperti layaknya battery NiCD, dan bila suatu saat anda merasa terburu-buru dan tidak sempat menghabiskan battery NiMH anda, anda bisa melakukan charging walaupun pada saat tersebut battery anda belum benar-benar habis, konsekuensinya pada saat digunakan maka battery NiMH anda akan terasa cepat habis, tapi hal ini hanya berlangsung secara temporer karena bila anda sudah benar-benar menghabiskan battery anda, dan anda melakukan charging lagi, maka performa battery anda akan kembali seperti semula.

Li-Ion / Lithium Ion
Battery ini adalah battery generasi ke 3 dari rechargeable battery, dan keuntungannya terhadap battery NiMH maupun NiCD, adalah berat dan ukurannya yang ringan, sehingga bisa membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. Kebanyakan ponsel yang keluar sekarang sudah menggunakan battery jenis ini sebagai sumber dayanya sehingga lambat laun harga battery Li-Ion semakin murah saja.
Keunggulan battery ini adalah tidak adanya memory effect pada saat charging sehingga tidak perlu menunggu battery ini habis baru melakukan charge, namun demikian ada pula beberapa perawatan yang perlu dilakukan pada battery ini. Untuk battery baru, charge battery anda sesuai dengan petunjuk atau sampai lampu/indikator ponsel anda menandakan battery full, setelah itu segera lepas charger anda, demikian juga untuk selanjutnya anda tidak perlu melakukan over charge untuk mendapatkan trickle charge seperti pada battery NiCD dan NiMH, karena pada battery Lithium tidak ada istilah trickle charge, bahkan overcharge battery lithium ion bisa menurunkan kemampuannya.
Walaupun tidak ada memory effect pada battery jenis ini, anda sebaiknya melakukan charging pada saat battery ini sudah habis atau indikator ponsel anda sudah menunjukkan "battery low", ini dikarenakan battery Lithium Ion memiliki "life cycle" (umur charging) yang lebih sedikit dari battery jenis NiCD dan NiMH, dan tiap kali anda melakukan charging dihitung sebagai 1 kali tidak peduli anda melakukan charge sampai penuh atau tidak.

Li-Poly / Lithium Polymer
Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion. Untuk perawatan battery Lithium Polymer ini sama persis dengan battery Lithium Ion, hanya saja "handling" battery Li-Poly harus sedikit hati-hati mengingat sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.
 

Apakah Memory effect itu?

Anda mungkin pernah atau bahkan sering mendengar istilah "memory effect". Efek memori hanya terjadi pada baterai ponsel jenis NiCD dan NiMH. Gambaran singkatnya sebagai berikut : jika setiap anda mengisi baterai hanya sebesar 60%,maka suatu saat baterai akan lupa bahwa pgh ada 40% yang belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% alias baterai terisi penuh. Rugi bukan? Namun jangan takut, efek memori tersebut hanya terjadi pada tipe baterai lama seperti NiCD dan NiMH.
»» Baca selengkapnya.....

Minggu, 01 Januari 2012

Otak vs Processor

Menurut kamu Processor (anggaplah core i7) dibandingkan dengan Otak Manusia lebih hebat mana??

- Jika kita
kaji lebih lanjut maka ada satu perbedaan mendasar antara otak dan processor, yaitu processor tidak mampu mendeteksi yang terkait dengan masalah : rasa, bau, perasaan/emosi, hati nurani, jiwa, roh dan nyawa serta "iman dan percaya". Sedangkan "otak" memilikinya.

- Coba kita uji dengan ini : "Apakah pizza berasa sama dengan indomie goreng ?" Maka kita akan diminta untuk memberikan data - data lengkap/detil baru bisa dibuat konklusinya oleh processor. Tetapi jika yang diuji adalah manusia yang lidahnya normal, maka dengan segera akan kita dapatkan jawaban yang pasti, meskipun jawabannya tidak sama untuk orang/responden lain, tetapi ketepatan jawaban mudah dan cepat didapat.

- Uji lainnya : "Apakah yang sedang Anda pikirkan saat ini?". Tentu processor akan bertanya detilnya, kalau itu terjadi sama saja kita yang pecahkan persoalan itu. Tetapi kalau pertanyaan itu kita ajukan kepada orang lain / responden, maka segera akan didapatkan jawaban; meskipun jawaban yang diberikan tidak benar 100%, tetapi
kita bisa menjudge mana jawaban jujur atau tidak berdasarkan kedekatan penanya dengan responden.
- Jika kita kaitkan dengan hati nurani, religi, norma yang berlaku, maka processor tak mampu mendeteksi secara akurat, jikapun bisa butuh waktu yang lama untuk akses mendapatkan data pendukung. Sedangkan kalau responden adalah orang/manusia normal tentu jawaban singkat, padat yang sarat dengan makna ataupun panjang lebar dan boros kata - kata yang tak jelas arahnya.

- Keputusan/konklusi yang diambil processor tidak memperhatikan rasa/karsa/visi/misi/norma yang berlaku / layak tidaknya dsb., karena processor bekerja berdasarkan program - program yang telah disetting sesuai peruntukannya; di lain pihak otak manusia secara akurat dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan tatanan nilai yang berlaku di masyarakat.

- Kebenaran konklusi yang diberikan oleh processor / komputer hanya berdasarkan "logos" tanpa mengkomparasikan dengan aspek lain yang tidak kasat mata, tetapi sangat berpengaruh.
- Jika dikaitkan dengan proses berpikir antologi, maka biasanya komputer menjudge "tidak relevan atau undmatching", nah kalau sudah begini, mana yang lebih unggul ? Kan tetap otak kita, jadi komparasinya tetap unggul manusia dengan "otaknya".

- Memang kadangkala processor lebih konsisten dalam membuat keputusan daripada kita, tetapi sekali lagi dalam pelaksanaannya tetap manusia yang pegang kendali.
- Filsafat yang bisa diambil dalam kasus ini adalah : "janganlah kita diperbudak oleh komputer, yang notabenenya adalah hasil buatan manusia".

- dari segi sains teknologi komputer diciptakan oleh manusia, apakah komputer bisa beroperasi sendiri tanpa operator?
dari segi agama manusia lebih mulia dibnading dengan makhluk manapun. karena ia bisa berpikir dengan otaknya untuk menentukan mana yang salah dan benar.
jadi tetap ajach otak manusia nomor 1 dibandingkan komputer.

"Seperti kata manusia" Allah adalah tuhannya
jadi jelas tuhannya lebih dari segala-galanya. mau digimana'in tergantung yang menciptakannya.
contoh manusia sama yang menciptakannya lagi diberi virus dgn adanya bencana apakah manusia bisa menolaknya, tentu tidak cuma bisa berdoa agar allah tidak murka dengan menyuruh yang diciptaknnya membuat virus (bencana) begitu juga dengan komputer kalau kita injak processornya ga akan jalan. alias Dead


- otak manusia dapat bekerja dalam pemikiran logis analitis, abstrak, asosiasi, memori, perasaan, ketangkasan, dan semuanya saling hubung-terhubung. kalau prosesor komputer, inputnya harus dari luar (si pemakai komputer), kalau otak bisa autoinput (input dari diri sendiri).
pengembangan AI saat ini baru tahap meniru salah satu fungsi otak manusia kok, fungsi pemikiran logis analitis. jadi masih kalah jauh.

- Masalah kemampuan...? Idealisme para perancang komputer memang ingin meniru otak manusia, meskipun sejarahnya diawali dari sekedar mesin hitung mekanik. Perkembangan sampai saat ini masih jauuuuh sekali dari kemampuan otak manusia. Komputer belum bisa mempunyai IDE sendiri (intuisi) dan SENSE OF HUMOR.

Mbak Sophie pernah denger Turing Test? Itu adalah test untuk menguji produk Artificial Intelligence (AI, kecerdasan buatan). Satu orang di ruang tertutup "bercakap-cakap" melalui sebuah terminal dengan manusia beneran di ruangan lain, dan sistem AI di ruangan lain lagi. Sistem AI yang lulus uji harus tidak dapat dibedakan lagi dibandingkan dgn berkomunikasi dengan manusia sungguhan.

Hasilnya? bisa mbak coba sendiri dengan program-program ChatBot (chatting robot) yg ada. Dijamin jengkel sendiri. ;-)

Catatan aja, karena masih jauhnya kemampuan komputer, bidang AI dipecah2 agar sederhana.
Ada Sistem Pakar (expert system), gudang ilmu suatu masalah.
Ada Pattern Recognition, mengenali bentuk. Mbah pernah bikin program yg ginian, bisa mengenali bentuk gambar persegi, lingkaran sampai becak.
Ada neural network, ide dasarnya meniru cara kerja elektro-kimiawi jaringan syaraf.
Dan masih banyak lagi. Sori, udah lama nggak ngikutin perkembangan AI.

- otak manusia jauh lebih cepat daripada processor super komputer manapun...

Apakah anda tahu mengenai teknologi ANALOG dan DIGITAL?
Teknologi analog memungkinkan suatu data dapat diproses menjadi informasi TANPA DELAY. Namun teknologi ini sangat sulit dan mahal untuk dibuat, salah satunya karena gelombang listrik yang selalu berubah.
Sedangkan teknologi digital memeungkinkan suatu data dapat diproses menjadi informasi dengan jumlah delay tertentu.

Otak memiliki teknologi analog, dimana delay tidak akan ditemukan dalam sistem tubuh makhluk hidup.
Sedangkan komputer memiliki teknologi digital, dimana delay akan selalu terjadi walaupun hanya dalam satuan nanosecond (10 e -9 second).

Jadi jelaslah bahwa teknologi otak manusia jauh melebihi teknologi super komputer tercepat yang ada di dunia ini...


Masalah daya ingat, sesungguhnya otak terbagi menjadi 2 bagian lain selain otak kecil dan otak besar.. yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Seluruh data dan informasi yang masih manusia ingat berada dalam memori pikiran sadar.. sedangkan seluruh data yang sudah terlupakan oleh manusia berada dalam memori pikiran bawah sadar.

Lagipula, menurut ilmuwan.. manusia biasa hanya dapat menggunakan 20 - 30% dari kemampuan otak. dan Albert Einstein yang dikatakan sebagai manusia terpintar hanya menggunakan 40% dari kemampuan otaknya sepanjang umur beliau.
Hal ini ditegaskan dengan penelitian otak A. Einstein, ilmuwan hanya menemukan 40 koma sekia persen dari seluruh sel otak beliau yang saling tersambung..

- perbedaan mendasar adalah processor tidak memiliki intelegensia. Itu yang ingin ditiru dengan AI (artifisial inteligence) yang mengilhami film irobot.
Kalau manusia lelet dan ngawur kita umpat "dasar manusia
tdk punya otak" tapi kalau kompi hang gak mungkin dikatain "dasar kompi tdk punya prosessor " ya kan? he..he... [just kidding]

Semoga bermanfaat...
»» Baca selengkapnya.....